ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha
sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam
manusia.Segi-segi ini dibatasi
agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan
berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam
bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena
manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.
Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke
dalam hal yang bahani (material saja), atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia
jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia
yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan
tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah
seorang pemudi cocok menjadi perawat.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ilmu menurut
beberapa ahli:
# M.
IZUDDIN TAUFIQ
Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya
# THOMAS KUHN
Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, bail dalam bentuk penolakan maupun pengembangannya
# Dr. MAURICE BUCAILLE
Ilmu adalah kunci untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun sebentar.
# NS. ASMADI
Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah)
# POESPOPRODJO
Ilmu adalah proses perbaikan diri secara bersinambungan yang meliputi perkembangan teori dan uji empiris
Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya
# THOMAS KUHN
Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, bail dalam bentuk penolakan maupun pengembangannya
# Dr. MAURICE BUCAILLE
Ilmu adalah kunci untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun sebentar.
# NS. ASMADI
Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah)
# POESPOPRODJO
Ilmu adalah proses perbaikan diri secara bersinambungan yang meliputi perkembangan teori dan uji empiris
# MINTO RAHAYU
Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum, sedangkan pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji
# POPPER
ilmu adalah tetap dalam keseluruhan dan hanya mungkin direorganisasi.
# DR. H. M. GADE
Ilmu adalah falsafah. yaitu hasil pemikiran tentang batas-batas kemungkinan pengetahuan manusia.
# FRANCIS BACON
Ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek pengetahuan
# CHARLES SINGER
Ilmu adalah suatu proses yang membuat pengetahuan (science is the process which makes knowledge)
Setelah kita
mengerti mengenai ilmu, ilmu juga mempunyai syarat –syarat. Syarat – syarat
ilmu yaitu :
1. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri
dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun
bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena
masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah
kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut
kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek
penunjang penelitian.
2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi
kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya,
harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal
dari bahasa Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis
berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
3. Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu
objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis
sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu ,
dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan
yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat
ilmu yang ketiga.
4. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang
bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º.
Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu
sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan
ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk
mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks
dan tertentu pula.
Definisi Sosial dapat berarti kemasyarakatan. Sosial adalah
keadaan dimana terdapat kehadiran orang lain. Kehadiran itu bisa nyata anda
lihat dan anda rasakan, namun juga bisa hanya dalam bentuk imajinasi. Setiap
anda bertemu orang meskipun hanya melihat atau mendengarnya saja, itu termasuk
situasi sosial. Begitu juga ketika anda sedang menelpon, atau chatting
(ngobrol) melalui internet. Pun bahkan setiap kali anda membayangkan adanya
orang lain, misalkan melamunkan pacar, mengingat ibu bapa, menulis surat pada
teman, membayangkan bermain sepakbola bersama, mengenang tingkah laku buruk di
depan orang, semuanya itu termasuk sosial. Sekarang, coba anda ingat-ingat
situasi dimana anda betul-betul sendirian. Pada saat itu anda tidak sedang
dalam pengaruh siapapun. Bisa dipastikan anda akan mengalami kesulitan
menemukan situasinya. Jadi, memang benar kata Aristoteles, sang filsuf Yunani,
tatkala mengatakan bahwa manusia adalah mahluk sosial, karena hampir semua
aspek kehidupan manusia berada dalam situasi sosial.
TUJUAN
ILMU SOSIAL DASAR
a. Memahami
dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial danmasalah-masalah sosial yang
ada dalam masyarakat.
b. Peka terhadap
masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalamusaha-usahamenanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang
timbul dalam masyarakatselalu bersifat kompleks
dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya)secara
kritis-interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang
ilmu pengetahuan lain dandapat
berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulanganmasalah sosial yang timbul
dalam masyarakat.
ILMU
SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanyamempunyai
persamaan dan perbedaan.
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan / pengajaran.
b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri
sendiri.
c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari
kenyataan sosial dan masalah
sosial.
Adapun perbedaan antara
keduanya adalah :
a. Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan
Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
b. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah
tunggal, sedang IlmuPengetahuan
Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
c. Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada
pembentukan sikap dan kepribadian,sedangpengetahuan dan ketrampilan intelektual.
RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL
DASAR
Materi Ilmu Sosial Dasar
terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapatmenelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih
dahulu kita dapatmengindentifikasi
kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsepsosial tertentu. Sehingga dengan demikian
bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasardapat
dibedakan atas tiga golongan yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam
masyarakat, yang secarabersama-sama
merupakan masalah sosial tertentu.
merupakan masalah sosial tertentu.
Kenyataan-kenyataan
sosial tersebut sering ditanggapi secara berbedaoleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan
latar belakangdisiplin
ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan
pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
2. Konsep-konsep sosial atau
pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan sosial dibatasi pada konsep
dasar atau elementer saja yangsangat
diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahasdalam Ilmu Pengetahuan sosial.
Sebagai
contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep"keanekaragaman" dan kosep
"Kesatuan sosial". Bertolak dari keduakonsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan
sadari bahwa didalam
masyarakat selalu terdapat :
a. Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan
pola tingkah laku baiksecara
individual atau kelompok/golongan.
b. Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang
menyebabkan sering timbulnya pertentangan
/ konflik, kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dangolongan.
3.
Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibatdalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial
yang antara satu denganlainnya
saling berkaitan.
Berdasarkan
bahan kajian seperti yang disebut di atas, dapat dijabarkanlebih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub
pokok bahasan, untuk dapat
di operasionalkan.
Konsorsium
Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari
8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang
lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami
adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam
hubungannya denganperkembangan
masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan
negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat
pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan
integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi kemakmuran dankesejahteraan
masyarakat.
Semoga dengan belajar ilmu social dasar kita
bisa lebih baik lagi bersosialisasi dengan masyarakat dan menjadi orang yang
bermanfaat di Masyarakat.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar