Minggu, 29 Juni 2014

Perubahan dan Pengembangan Organisasi



Nama              : Fajar Sodhiq Fadhillah
Kelas               : 2KA36
NPM               : 12112729

Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan  organisasi (organizational change) adalah perubahan yg terjadi pada organisasi, biasa dilihat dari pergantian staf, konflik organisasi pertumbuhan dan pergantian  pimpinan (Robbins,1994).

Pengembangan organisasi Adalah sebuah proses perubahan yang direncanakan didalam kultur suatu organisasi melalui teknologi, riset dan teori (Burke,1982)
 
(xa.yimg.com/kq/groups/25103345/1014360139/.../Teori+Organisasi.ppt)

Tahapan Perubahan
·         Unfreezing
-          Orang merasakan adanya kebutuhan untuk berubah dan mempersiapkan diri untuk perubahan tersebut.
-          Hal ini dapat dilakukan dengan:
a)      Membangun hubungan baik dengan orang-orang yang terlibat dalam perubahan
b)      Membantu orang menyadari bahwa perilaku lama tidak efektif
c)      Meminimalkan resistensi terhadap perubahan
·         Changing
-          Tahapan implementasi perubahan, orang mulai mencoba perilaku baru dengan harapan akan menaikkan efektifitasnya.
-          Hal ini dapat dilakukan dengan:
a)      Mengidentifikasi perilaku baru yang lebih efektif
b)      Memilih perubahan yang tepat
c)      Mulai melakukan perubahan
·         Refreezing
-          Tahapan dimana orang memandang bahwa perilaku baru yang telah dicobanya selama periode “changing” menjadi bagian dari orang tersebut.
-          Hal ini dilakukan dengan:
a)      Menciptakan penerimaan dan keberlanjutan terhadap perilaku baru.
b)      Meneyediakan dukungan sumber daya yang diperlukan.
c)      Menggunakan reward berbasis kinerja dan penguatan positif.
Strategy perubahan
A.    Force-Coercion Strategy
-          Perubahan dilakukan melalui wewenang formal dan/atau penggunaan reward & punishment.
-          Perubahan diperoleh dengan cepat namun cenderung dilakukan karena adanya rasa takut terhadap hukuman atau keinginan mendapatkan reward, pengaruhnya bersifat temporer.
-          Sesuai untuk digunakan pada tahap unfreezing, yaitu meninggalkan pola lama dan mendorong terbentuknya pola baru.
B.     Shared Power Strategy
-          Strategi yang melibatkan partisipasi dari pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan perubahan sesuai dengan nilai, kebutuhan maupun tujuan individu/kelompok.
-          Manajer memerlukan reference powerdan ketrampilan untuk bekerja efektif bersama berbagai pihak.
-          Perubahan ini memerlukan waktu yang cukup lama, namun perubahan tersebut akanlebih tahan lama dan terinternalisasi dalam diri masing-masing.


Implikasi manajerial
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya
yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.




Budaya Organisasi



Nama : Fajar Sodhiq Fadhillah
Kelas : 2KA36
NPM : 12112729

Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan. Nilai adalah apa yang diyakini bagi orang-orang dalam berperilaku dalam organisasi. Norma adalah aturan yang tidak tertulis dalam mengatur perilaku seseorang.