Nama : Fajar Sodhiq Fadhillah
Kelas : 2KA36
NPM : 12112729
Perubahan
dan Pengembangan Organisasi
Perubahan
organisasi (organizational change) adalah perubahan yg terjadi pada
organisasi, biasa dilihat dari pergantian staf, konflik organisasi pertumbuhan dan pergantian pimpinan
(Robbins,1994).
Pengembangan organisasi Adalah sebuah proses perubahan
yang direncanakan didalam kultur suatu organisasi melalui teknologi, riset dan
teori (Burke,1982)
(xa.yimg.com/kq/groups/25103345/1014360139/.../Teori+Organisasi.ppt)
Tahapan
Perubahan
·
Unfreezing
-
Orang
merasakan adanya kebutuhan untuk berubah dan mempersiapkan diri untuk perubahan
tersebut.
-
Hal
ini dapat dilakukan dengan:
a)
Membangun
hubungan baik dengan orang-orang yang terlibat dalam perubahan
b)
Membantu
orang menyadari bahwa perilaku lama tidak efektif
c)
Meminimalkan
resistensi terhadap perubahan
·
Changing
-
Tahapan
implementasi perubahan, orang mulai mencoba perilaku baru dengan harapan akan
menaikkan efektifitasnya.
-
Hal
ini dapat dilakukan dengan:
a)
Mengidentifikasi
perilaku baru yang lebih efektif
b)
Memilih
perubahan yang tepat
c)
Mulai
melakukan perubahan
·
Refreezing
-
Tahapan
dimana orang memandang bahwa perilaku baru yang telah dicobanya selama periode
“changing” menjadi bagian dari orang tersebut.
-
Hal
ini dilakukan dengan:
a)
Menciptakan
penerimaan dan keberlanjutan terhadap perilaku baru.
b)
Meneyediakan
dukungan sumber daya yang diperlukan.
c)
Menggunakan
reward berbasis kinerja dan penguatan positif.
Strategy
perubahan
A. Force-Coercion Strategy
-
Perubahan
dilakukan melalui wewenang formal dan/atau penggunaan reward & punishment.
-
Perubahan
diperoleh dengan cepat namun cenderung dilakukan karena adanya rasa takut
terhadap hukuman atau keinginan mendapatkan reward, pengaruhnya bersifat
temporer.
-
Sesuai
untuk digunakan pada tahap unfreezing, yaitu meninggalkan pola lama dan
mendorong terbentuknya pola baru.
B.
Shared Power Strategy
-
Strategi
yang melibatkan partisipasi dari pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan
perubahan sesuai dengan nilai, kebutuhan maupun tujuan individu/kelompok.
-
Manajer
memerlukan reference powerdan ketrampilan untuk bekerja efektif bersama
berbagai pihak.
-
Perubahan
ini memerlukan waktu yang cukup lama, namun perubahan tersebut akanlebih tahan
lama dan terinternalisasi dalam diri masing-masing.
Implikasi manajerial
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata
Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya
yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemenDalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar