Selasa, 22 Oktober 2013

Peduli

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya ingin menceritakan bagaimana saya mendapatkan apa yang nama nya makna Peduli terhadap orang yang bisa dibilang lebih kekurangan dari pada diri  kita sendiri dan semua itu saya rasakan lebih dari 2 tahun yang lalu. 

Pada mula nya saya adalah orang yang belum terlalu peduli dengan yang nama nya berbagi, ketika saya melihat orang - orang yang sedang kesusahan dan membutuhkan seketika itu hati kecil saya tersentuh dengan seorang ibu - ibu membawa anak nya ditengah malam dan seorang anak kecil yang selalu menunggu di depan supermarket. Saya berfikir, kenapa masih banyak orang yang seperti mereka dimalam hari yang menurut saya begitu dingin? Hati dan Logika saya menjadi satu yaitu untuk membantu mereka walaupun hanya untuk mereka makan sekali saja.

Peduli, apa arti dari peduli itu sendiri? Menurut saya peduli adalah Sikap kalian yang ketika kalian melihat orang yang berada dalam kesusahan mau miskin atau pun kaya  namun ada niat untuk membantu mereka, ketika mereka mengucapkan terimakasih dengan senyuman mereka hati kita terasa lega karena kita membantu orang itu tanpa pamrih dan hanya berdoa untuk mereka agar lebih dipermudah rezeki nya entah itu rezeki kesehatan, kemakmuran, dll.

"Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi  atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita."

Orang-orang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, kebaikan kepada lingkungan di sekitarnya. Ketika ia melihat suatu keadaan tertentu, ketika ia menyaksikan kondisi masyarakat maka dirinya akan tergerak melakukan sesuatu. Apa yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki atau membantu kondisi di sekitarnya.

Pada bulan puasa lalu saya bergabung dengan komunitas Lintas aksi dan sekarang berubah nama menjadi Circle Care (Lingkaran Peduli). Circle Care adalah sebuah organisasi yang tujuan nya ada 3 yaitu Pendidikan, Sosial dan Kemanusiaan, arti nya Komunitas ini melingkari orang - orang yang membutuhkan 3 point utama itu.

Pada bulan puasa lalu Circle Care beraksi disebuah pesantren yang berada di dekat pantai bekasi utara dengan donatur yang terbatas. Circle Care mengirim 200 paket lebih makanan untuk berbuka puasa bersama anak pesantren disana, semua dana dari anggota Circle Care dan para donatur yang terbatas itu sendiri. Ada suatu cerita mengenai bukan puasa bersama tersebut, seorang anak pesantren sedang memakan paket yang sudah diberikan setelah adzan berkumandang lalu seorang anak itu membagi 2 sepotong ayam dari paket makan tersebut, ditanyakan lah anak itu dari seorang anggota Circle care "De, kenapa ayam nya dipotong menjadi 2 ? ", anak itu menjawab "Kak saya baru pertama kali makan ayam ini dipesantren ini dan sebagian ayam ini untuk saya sahur nanti". Ketika saya mendengar cerita itu dari seorang anggota yang menceritakan nya hati saya langsung tersentuh. 

Masihkah tak ada seseorang melihat mereka yang untuk makan saja susah, di negri Indonesia ini banyak orang - orang yang notaben nya adalah orang orang yang mampu, orang - orang yang sanggup membeli barang - barang yang tidak terlalu butuh dan hanya untuk bergaya saja. Apakah mata mereka tertutup?  Hanya mengeluarkan uang 10 rb saja anda sudah memberi kaum Duafa makan saudara. Apakah kalian masih susah untuk memberikan harta kalian bagi mereka? Mereka saja memberikan kepada masjid walaupun hanya seribu rupiah saja. 

Kesimpulan :
Kita hidup di dunia ini bukan hanya sendiri, melainkan bersama. Tanpa mereka hidup kita ga ada makna nya, ga ada yang kita perjuangkan dan ga ada yang nama nya hidup balance. Yang maha kuasa telah adil di dunia ini maupun di akhirat. Didunia ini ada orang yang kaya dan miskin, Jahat dan Baik, Peduli dan tidak peduli, dll. Jadi, hidup lah dengan peduli dengan orang lain yang nanti nya kebaikan kita dibalas dengan kebaikan lagi walaupun dengan menunggu entah itu kapan, jalani hidup dengan santai namun tetap harus berusaha. Tujuan saya hidup didunia itu adalah memberikan rezeki yang telah dititipkan oleh sang maha kuasa terhadap rezeki yang saya dapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar