Nama : Fajar
Sodhiq Fadhillah
Kelas : 4KA36
NPM :
12112729
Defenisi Telematika
Telematika
berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya
sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi merujuk
pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman,
penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan
penggunaan data yang bermakna.
Para praktisi
menyatakan bahwa “Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication”
and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and
Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new
hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital.
Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika
menjadi semakin terpadu (konvergensi). Semula media masih belum menjadi bagian
integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru
disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga
menghindarkan media komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah Telematika kemudian
merujuk pada perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media dan informatika
yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.
Konvergensi
Telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi
digital atau “The Net”. Dalam perkembangannya istilah “media” dalam
Telematika berkembang menjadi wacana “multimedia”. Hal ini sedikit
membingungkan masyarakat, karena istilah “multimedia” semula hanya merujuk pada
kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium.
Adalah suatu ambigus jika istilah Telematika dipahami sebagai akronim
Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika (http://law.ui.ac.ic/lama/telematika/index.html).
Alfin Toffler
berpendapat bahwa teknologi telekomunikasi dan informatika, kini populer dengan
nama telematika (Yuliar,2007). Menurut Yusuf Hadi Miarso (2007) telematika
merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan
data dengan sistem binary (digital). Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak
jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel (gelombang suara, elektromagnetik,
dan cahaya). Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan
sistem binary (digital). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT = Information
and Communication Technology) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas
pengertian telematika.
Jadi, dapat
disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi
, Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan
sistem binary / digital.
Fungsi
Telematika
Selaras dengan
pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari
telematika
antara lain :
1.
Penyampai
informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang
melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya
pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan,
meningkatkan kesadaran dan wawasan.
2.
Sarana
Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban,
dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung
diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimanamana. Telematika
menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa
yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.
Perkembangan Telematika
Perkembangan
telematika diseluruh dunia dan tidak hanya di Indonesia di mulai dari masa
peperangan dunia ke 2 dimana Amerika serikat mempunyai inisiatif paling awal
untuk membangun superhighways informasi.
Perkembangan
telematika dibagi menjadi 2 masa, yaitu:
1.
Masa
Pra-Satelit
Pada
masa pra-satelit ini yang menjadi sumber informasi dan telekomunikasi yaitu
Radio dan Telpon, Televisi.
Pada
tahun 1945 indonesia masih terpuruk dalam pertelekomunikasian, dan hanya
menggunakan alat komunikasi seadanya saja untuk memberikan informasi ke seluruh
pulau di Indonesia.
Pada
tahun 1962 dilakukan percobaan siaran televisi di Jakarta sebagai perlengkapan
bagi penyelenggaraan Asian Games IV. TV yang menyelanggarakan Asian Game di
Indonesia pertama kali yaitu TVRI pada 24 Agustus 1962 dan pada tanggal itu
pula sebagai hari jadi TVRI.
2.
Masa
Satelit
Pada
Masa Satelit, pertelekomunikasian makin membaik. Adanya Saluran televise yang
makin jernih dan untuk berkomunikasi pun dimudahkan. Pada tahun 1971 di
Indonesia diluncurkan Satelit Palapa pertama kali.
Ragam Bentuk
Telematika
Ragam bentuk
yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor,
maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan
istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja
usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya.
Bentuk-brntuk trsebut adalah :
1.
E-government
E-goverment
dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di
Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim
Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan
dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan
memantau pelaksanaannya.
Tim
tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah
dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi
pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses
(dibaca) oleh komputer dari mana saja.
E-goverment
juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional,
bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota,
telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin
Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau
instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
2.
E-commerce
Prinsip
e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan
secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya
wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut
regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak
lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam
kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank
(e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan
transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine - Anjungan Tunai
Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
3.
E-learning
Globalisasi
telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap
muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia
sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance
lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.
Kenyataan
tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat
menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil
perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan
mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Peranan
web kampus atau sekolagh termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan
interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa,
portal Hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas
(SMA), telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan
penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem
Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul
belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet.
Bentuk
telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, elaboratory, e-
technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya.
Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit,
contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS
dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi
digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference. e-learning dapat
diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun
pengalaman pendidikan sebelumnya.
Trend Kedepan Perkembangan
Telematika
Kedepan nya telematika akan sangat membantu manusia
dalam berkomunikasi dan untuk mencari informasi dengan mudah. Dizaman sekarang
mesin akan sangat membantu manusia seperti computer canggih yaitu server yang
skala memory, processor yang canggih dan tempat penyimpanan yang besar sebagai
pusat informasi seperti google, yahoo, dll.
Selanjut nya era robotic akan muncul dan robot-robot
tersebut akan membantu manusia. Robot dibuat seperti manusia agar bisa bersahabat
dan bekerja seperti layak nya kemampuan manusia. Robot di program oleh para
ahli dan dibuat menggunakan processor yang sangat canggih.
Kesimpulan nya telematika akan terus berkembang dan
berkembang lagi hingga pada masa nya berakhir disuatu hari nanti.
Sumber:
http://www.hsirait.wordpress.com (Sumber
inti)
Zulkarnain
Nasution, Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif Latar Belakang dan Perkembangannya,
Buku Kesatu, (Jakarta: FEUI, 1989).
Panitia
Penyelenggara, "The Power ICT in Education", Makalah Disampaikan pada
Seminar Nasional ICT Prodi. Teknologi Pendidikan, PPs UNJ, Jakarta, 15 April
2008
awan Wardiana,
"Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia", Makalah Disampaikan
pada Seminar dan Pameran Teknologi Informasi, UNIKOM, Bandung, 9 Juli 2002,
h.2.
Naswil Idris dan
F.B. Moerwanto, Mengenali Arti, Fungsi, dan Manfaat Telematika, h.232, dalam
Dewi Salma Prawiradilaga dan Eveline Siregar, Mozaik Teknologi Pendidikan,
(Jakarta: Kencana, 2007).
A.W. Subarkah,
"Laporan Khusus Multidimensi Kebangkitan TIK", Kompas, 17 April 2008.
Seluk Beluk Telematika, h.1, 2001,
(http://www.beritanet.com/Technology/Communication/seluk-beluk
telematika.htm)
(http://www.total.or.id/info.php?kk=Telematics)
(http://www.law.ui.ac.is/lama/telematika/index.htm)
http://www.scribd.com/doc/9966434/perkembangan-Telematika-Di-Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar